• Koleksi Terbaru Perpustakaan
  • Tampilan Internet Free Untuk Pemustaka
  • Ruang baca Perpustakaan
  • Ruang Baca Perpustakaan
  • Ruang Koleksi Umum
  •  Ruang Koleksi Umum
  • OPAC PERPUSTAKAAN STIPAP
  • Ruang Koleksi Referensi
  • Ruang Koleksi Referensi
  • Ruang Baca Referensi
  •  Ruang Baca Referensi
  •  Pelayanan Sirkulasi
  • Telaah Pustaka
  •  Telaah Pustaka
  • Tampilan Depan Perpustakaan
  •  Tampilan Depan Perpustakaan
  •  Persentasi Perpustakaan Terbaik Sumatera Utara Tahun 2013
  •  Tampilan Kampus STIPAP
  •  Tampilan Kampus STIPAP
  •  Tampilan Kampus STIPAP
  •  Penghargaan Perpustakaan Terbaik Sumatera Utara
  •  Penghargaan Perpustakaan Terbaik Sumatera Utara
  •  Penghargaan Perpustakaan Terbaik Sumatera Utara
  •  Tampilan Kampus STIPAP
  •  Tampilan Kampus STIPAP

Welcome To Blog Library STIPAP Medan

Terima Kasih Telah Mengunjungi Blog Library Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Agrobisnis Perkebunan Medan

LIBRARY AWARDS 2014

Perpustakaan Terbaik 2013

Selasa, 20 November 2012

Kenangan Itu Bernama Ibu

0 komentar
Berat hatiku menulis puisi tentang Ibu, karena aku pasti akan mulai menangis. Kenangan tentang Ibu terlalu indah dan tak kan bisa terwakili oleh kata-kata sepuitis apapun. 
Kenangan tentang Ibu terlalu detail, melekat, mendalam sehingga sulit untuk dituliskan apalagi sekedarmelalui puisi. Dari Ibu masih seorang wanita muda yang melahirkanku di usia 35 tahun sebagai anak keenamnya, hingga Ibu yang begitu khusyu, siap, tenang dan tegar menghadapi maut pada 40 hari yang lalu.

Kenangan tentang Ibu adalah kenangan perayaan ulang tahunku yang ke enam, saat itu beliau rela memasak makanannya sendiri demi pestaku yang dirayakan pertamakalinya di TK.

Kenangan tentang Ibu adalah kenangan saat aku sakit campak, semalaman aku digendong agar bisa tidur tanpa raut wajah lelah dan mengantuk sedikitpun.

Kenangan tentang Ibu adalah kenangan Pasar Baru, saat Ibu membelikan sepatu di toko sinar terang, makan bakmi gang kelinci sebagai hadiah aku masuk SMP negeri.

Kenangan tentang Ibu adalah ciuman yang aku terima bertubi-tubi di pipi dan di kening saat aku diterima di U lewat UMPTN.

Kenangan tentang Ibu adalah kenangan Klinik Diabet Nusantara, sebulan sekali Ibu biasa kontrol. Jika gulanya sedang bagus aku slalu bergegas ke cafe lantai 3 membelikan roti keju atau roti abon kesenangan beliau. Dan beliau tersenyum gembira, moment yang sangat membuat diriku sangat berguna sebagai seorang anak yang berbakti kepada ibunda tercinta.

Kenangan tentang Ibu adalah kenangan malam terakhir di saat aku tidur menemaninya di rumah sakit, Biasanya Ibu tidur menghadap langit-langit, tetapi pada malam itu beliau tidur mengahadap kanan seraya menatap diriku yang sedang tidur di kasur bawah. “Ma, belum tidut?”, “Nggak bisa tidur, pengen cepat pulang ke rumah”. Seolah beliau tahu bahwa malam ini malam terakhirnya, maka wajahnya menatapku sementara aku tertidur pulas kelelahan sehabis pulang kerja.Ibu begitu ramah dan ‘welcome’ menghadapi malaikat maut Banyak kulihat orang berada dalam proses sakaratul maut, tapi bagiku proses Ibu adalah yang terindah dan terlembut

Kenangan tentang Ibu adalah pandangannya yang tajam dan menembus jauh di saat menjelang kepergiannya. 3 jam sebelum kepergian beliau, aku pamit pulang untuk mengambil baju dan perlengkapan lainnya, Andai saja saat itu aku tahu, pasti aku akan menemani dan berbincang terakhir dengan beliau, bibiku sempat bilang sebelum kondisi Ibu drop beliau minta dikecup keningnya dan diusap tangannya, hal yang sering aku lakukan saat aku datang menunggu ataupun saat aku akan pergi dari rumah sakit.

Kenangan tentang Ibu adalah di saat aku memandang jasad Ibu yang sudah ditinggalkan ruhnya menuju arsy. Aku telepon satu persatu kakak-kakak, saudara dan kerabat, entah kenapa perasaan ikhlas dan tenang datang menghampiriku sementara justru orang-orang yang aku telepon menangis tersedu-sedu. Semua tidak percaya Ibu pergi begitu cepat, kondisinya memang sudah membaik meski sempat di ICU selama 3 hari, bahkan dokter akan mengijinkan pulang, namun takdir berkata lain. Alloh sayang kepada Ibu dan keluarganya sehingga beliau wafat dalam kondisi yang sehat, bukan di ruang ICU dengan memakai alat-alat Bantu pernafasan.

Kenangan tentang Ibu adalah saat memandikan jenazahnya yang begitu ringan dan singkat. Ibu dulu yang memandikan kami sambil menyanyikan lagu dengan wajah tersenyum. Dan kini kami yang memandikan Ibu sambil mencoba tersenyum dan memanjatkan doa-doa. Kenangan tentang Ibu adalah wajah Ibu yang kembali muda, segar dan cantik sesudah kami mandikan. Seolah semua tanda-tanda bekas sakit..hilang dari wajah Ibuku tercinta. Melihat wajah Ibu yang tersenyum membuat wajahku tersenyum melepas kepergiannya, meskipun di dalam dada ini bergejolak rasanya dan Alhamdulillah ada “bendungan besar” yang mampu menahan jatuhnya air mataku sejak di rumah sakit hingga mencium wajahnya untuk terakhir kali.

Kenangan tentang Ibu adalah kedatangan Ibu di mimpi-mimpiku di saat aku merindukannyaUntuk Ibunda tercinta….
Maafkan aku jika hanya sedikit waktu luang yang kuberikan padamu sementara dirimu mencurahkan seluruh waktumu dari aku lahir hingga saat ini. Maafkan aku yang terkadang kurang sabar menghadapimu sementara hatimu seluas samudra dan slalu memahamiku. Dan benar aku tak bisa berhenti menulis dan menangis…jika tentang Ibuku.Maka seperti biasanya aku akan berdoa untuk menghentikan tangisanku..Allahummaghfirlaha…Ya Allah ampunilah ia…Ibuku tercinta Warhamha…..Sayangilah iaWa’afiha…..Tinggikanlah derajatnyaWa’fu’anha…..Maafkanlah ia Wa laa tahrim ajroha…Jangan halangi balasan pahala untuknyaWa laa taftinna ba’daha….Jangan datangkan fitnah sesudah kepergiannyaWa akrim nuzulaha….Muliakanlah kedatangannya. Wa wasi’ madkholaha….Lapangkanlah jalan masuknyaWannawir quburaha…
Terangilah kuburnyaWaj’al Jannatal matswaha…Dan jadikanlah surga sebagai tempat tinggalnyaWarzuqha…bi Rahmatika ya Arhama Raahimin. Serta berikanlah ia rizki dengan rahmatMu ya Allah yang Pengasih dan PenyayangAir mataku pun berhenti…karena aku yakin Ibu kini berada dalam kesentausaan di sisiNya. Amin   

Ketika Dia Sudah Tua

0 komentar
Ketika Dia Sudah Tua, bukanlah dia yang dulu.
Mengertilah, bersabarlah sedikit terhadapnya.
Ketika pakaiannya kotor karena makanan, ketika dia lupa cara memakai pakaian, ingatlah bagaimana dia dahulu mengajarimu.
Ketika dia berulang-ulang berkata-kata tentang sesuatu yang telah bosan kau dengar, bersabarlah mendengarkannya, ketika kau kecil, dia harus mengulang cerita yang telah beribu-ribu kali diceritakan agar kau tertidur.

Ketika dia memerlukanmu untuk membantunya, jangan marah padanya, ingatlah sewaktu kecil, ia harus memakai segala cara untuk membantumu.
Ketika dia tak paham dengan hal-hal yang baru, jangan menertawakannya, pikirkan bagaimana dulu dia begitu sabar menjawab setiap "MENGAPA" darimu.
Ketika dia tak dapat berjalan, ulurkan tanganmu yang masih kuat untuk memapahnya, seperti dia memapahmu saat kau belajar berjalan.

Ketika dia lupa akan apa yang dibicarakan, berilah dia waktu untuk mengingatnya.
Sebenarnya baginya, apa yang dibicarakan tidaklah penting, asalkan kau disampingnya mendengarkannya, dia sudah puas.
Ketika kau memandangnya yang mulai menua, janganlah bersedih.

Mengertilah, dukunglah dia seperti dia menghadapimu ketika kau mulai belajar menjalani kehidupan.
Waktu itu dia memberi petunjuk bagaimana menjalani kehidupan ini, sekarang temanilah dirinya menjalankan sisa hidupnya.
Beri dia cinta dan kesabaranmu, dia akan memberikan senyuman yang tulus, dalam senyum itu terdapat cinta yang tak terhingga untukmu.

Renungan seorang anak untuk Ibu

0 komentar
Mari kita renungkan bersama..
Kenanglah IBU yang menyayangi kita,
untuk IBU yang selalu meneteskan air mata ketika kita pergi...
Ingatkah kita ketika IBU rela tidur tanpa selimut demi melihat kita tidur nyenyak dengan dua selimut membalut tubuh kita...









Ingatkah kita ketika jemari IBU mengusap lembut kepala kita??
dan ingatkah kita ketika airmata menetes dari mata IBU kita,
Ketika melihat kita terbaring sakit..

Sesekali jenguklah IBU kita yang selalu menantikan kepulangan kita di rumah tempat kita dilahirkan..
Kembalilah minta maaf pada IBU yang selalu rindu akan senyum kita..

Jangan biarkan kita kehilangan saat-saat yang akan kita rindukan di masa datang ketika IBU telah tiada...

Tak ada lagi yg berdiri di depan pintu menyambut kita.
Tak ada lagi senyum indah..tanda bahagia.
Yang ada hanyalah kamar yang kosong tiada penghuninya..
Yang ada hanyalah baju yang tergantung di lemari kamarnya..

Tak ada lagi dan tak akan ada lagi yang meneteskan air mata mendo'akan kita disetiap hembusan nafasnya.
Kembalilah segera....
Peluklah IBU yang selalu menyayangi kita..
Ciumlah kaki IBU..
Yang selalu merindukan kita.
Dan berikanlah yang terbaik di akhir hayatnya...


dan jika ibu mu sudah di surga,

Kenanglah semua cinta & kasih sayangnya... berdoalah agar dia tersenyum di surga sana...
IBU...
Maafkan aku...
Sampai kapanpun jasamu tak akan terbalas...

Wahai sobat yang berbakti berikanlah yang terbaik buat IBU mu..
Baik atau buruk,cantik atau jelek..
Ia tetap IBU kita..
Sukses buat kita semua...



"BANTU ADMIN NGE-SHARE  CERITA INI KEPADA ORANG LAIN BISA MELALUI FB ATAU APAPUN, AGAR SELURUH ORANG DI DUNIA INI DAPAT MENGHORMATI, MENCINTAI DAN MENYAYANGI IBUNYA"

Ayah Jangan Menangis

0 komentar


"Ketika kamu menjadi laki-laki dewasa....
dan kamu harus pergi kuliah dikota lain...
AYAH harus melepasmu..
Tahukah kamu bahwa badan AYAH terasa kaku untuk memelukmu?
AYAH hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini - itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati. .
Padahal AYAH ingin sekali menangis seperti Ibu dan memelukmu erat-erat.
Yang AYAH lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya,dan menepuk pundakmu berkata "Jaga dirimu baik-baik nak..”
AYAH melakukan itu semua agar kamu KUAT...kuat untuk pergi dan menjadi dewasa.

Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu,
orang pertama yang mengerutkan kening adalah AYAH .
AYAH pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-temannya yang lain.

Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta mainan baru,
dan AYAH tahu ia tidak bisa memberikan yang kamu inginkan...
Kata-kata yang keluar dari mulut AYAH adalah : "Tidak.... Tidak bisa!"
Padahal dalam batin AYAH , Ia sangat ingin mengatakan "Iya mas, nanti AYAH belikan untukmu".
Tahukah kamu bahwa pada saat itu AYAH merasa gagal membuat anaknya tersenyum?

Saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sarjana.
AYAH adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu. AYAH akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat
"putra kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang"

Taukah kamu,saat tiba waktumu merajut keluarga baru dan lepas dari tanggung jawab ayahmu,
Dia adalah orang pertama yang merasa lega bahagia dan bangga..
Dan akhirnya....
Saat AYAH melihatmu duduk di Panggung Pelaminan bersama seseorang wanita yang di anggapnya pantas mendampingimu,
AYAH pun tersenyum bahagia....
Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu AYAH pergi kebelakang panggung sebentar, dan menangis?
AYAH menangis karena AYAH sangat berbahagia, kemudian AYAH berdoa....
Dalam lirih doanya kepada Tuhan, AYAH berkata:
"Ya Tuhan tugasku telah selesai dengan baik.... Putra kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi laki-laki yang sukses dan berwibawa. Bahagiakanlah ia bersama istrinya"

Setelah itu AYAH hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk.
Dengan rambut yang telah dan semakin memutih dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya. AYAH telah menyelesaikan tugasnya.

AYAH kita adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat.
bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis.
Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu.
Dan dia adalah yang orang pertama yang selalu yakin bahwa "KAMU BISA" dalam segala hal"

Izinkan Aku Mencintaimu Ibu

0 komentar
Izinkan Aku Menciummu Ibu ~ Beberapa waktu yang lalu Blog Library STIPAP pernah share sebuah artikel tentang  IBU yang mengisahkan cinta abadi seorang ibu terhadap anaknya. Nah, pada kesempatan kali ini saya akan share sebuah cerita cinta seorang ibu juga tetapi dengan cerita yang berbeda. Semoga setelah menyimak cerita ini kalian bisa mengambil banyak pelajaran penting, sehingga kalian menjadi lebih tahu betapa pentingnya peran seorang ibu terhadap hidup kalian nanti.
 

Sewaktu masih kecil, aku sering merasa dijadikan pembantu olehnya. Ia selalu menyuruhku mengerjakan tugas-tugas seperti menyapu lantai dan mengepelnya setiap pagi dan sore. Setiap hari, aku ‘dipaksa’ membantunya memasak di pagi buta sebelum ayah dan adik-adikku bangun. Bahkan sepulang sekolah, ia tak mengizinkanku bermain sebelum semua pekerjaan rumah dibereskan. Sehabis makan, aku pun harus mencucinya sendiri juga piring bekas masak dan makan yang lain. Tidak jarang aku merasa kesal dengan semua beban yang diberikannya hingga setiap kali mengerjakannya aku selalu bersungut-sungut.

Kini, setelah dewasa aku mengerti kenapa dulu ia melakukan itu semua. Karena aku juga akan menjadi seorang istri dari suamiku, ibu dari anak-anakku yang tidak akan pernah lepas dari semua pekerjaan masa kecilku dulu. Terima kasih ibu, karena engkau aku menjadi istri yang baik dari suamiku dan ibu yang dibanggakan oleh anak-anakku.

Saat pertama kali aku masuk sekolah di Taman Kanak-Kanak, ia yang mengantarku hingga masuk ke dalam kelas. Dengan sabar pula ia menunggu. Sesekali kulihat dari jendela kelas, ia masih duduk di seberang sana. Aku tak peduli dengan setumpuk pekerjaannya di rumah, dengan rasa kantuk yang menderanya, atau terik, atau hujan. Juga rasa jenuh dan bosannya menunggu. Yang penting aku senang ia menungguiku sampai bel berbunyi.

Kini, setelah aku besar, aku malah sering meninggalkannya, bermain bersama teman-teman, bepergian. Tak pernah aku menungguinya ketika ia sakit, ketika ia membutuhkan pertolonganku disaat tubuhnya melemah. Saat aku menjadi orang dewasa, aku meninggalkannya karena tuntutan rumah tangga.

Di usiaku yang menanjak remaja, aku sering merasa malu berjalan bersamanya. Pakaian dan dandanannya yang kuanggap kuno jelas tak serasi dengan penampilanku yang trendi. Bahkan seringkali aku sengaja mendahuluinya berjalan satu-dua meter didepannya agar orang tak menyangka aku sedang bersamanya.

Padahal menurut cerita orang, sejak aku kecil ibu memang tak pernah memikirkan penampilannya, ia tak pernah membeli pakaian baru, apalagi perhiasan. Ia sisihkan semua untuk membelikanku pakaian yang bagus-bagus agar aku terlihat cantik, ia pakaikan juga perhiasan di tubuhku dari sisa uang belanja bulanannya. Padahal juga aku tahu, ia yang dengan penuh kesabaran, kelembutan dan kasih sayang mengajariku berjalan. Ia mengangkat tubuhku ketika aku terjatuh, membasuh luka di kaki dan mendekapku erat-erat saat aku menangis.

Selepas SMA, ketika aku mulai memasuki dunia baruku di perguruan tinggi. Aku semakin merasa jauh berbeda dengannya. Aku yang pintar, cerdas dan berwawasan seringkali menganggap ibu sebagai orang bodoh, tak berwawasan hingga tak mengerti apa-apa. Hingga kemudian komunikasi yang berlangsung antara aku dengannya hanya sebatas permintaan uang kuliah dan segala tuntutan keperluan kampus lainnya.

Usai wisuda sarjana, baru aku mengerti, ibu yang kuanggap bodoh, tak berwawasan dan tak mengerti apa-apa itu telah melahirkan anak cerdas yang mampu meraih gelar sarjananya. Meski Ibu bukan orang berpendidikan, tapi do’a di setiap sujudnya, pengorbanan dan cintanya jauh melebihi apa yang sudah kuraih. Tanpamu Ibu, aku tak akan pernah menjadi aku yang sekarang.

Pada hari pernikahanku, ia menggandengku menuju pelaminan. Ia tunjukkan bagaimana meneguhkan hati, memantapkan langkah menuju dunia baru itu. Sesaat kupandang senyumnya begitu menyejukkan, jauh lebih indah dari keindahan senyum suamiku. Usai akad nikah, ia langsung menciumku saat aku bersimpuh di kakinya. Saat itulah aku menyadari, ia juga yang pertama kali memberikan kecupan hangatnya ketika aku terlahir ke dunia ini.

Kini setelah aku sibuk dengan urusan rumah tanggaku, aku tak pernah lagi menjenguknya atau menanyai kabarnya. Aku sangat ingin menjadi istri yang shaleh dan taat kepada suamiku hingga tak jarang aku membunuh kerinduanku pada Ibu. Sungguh, kini setelah aku mempunyai anak, aku baru tahu bahwa segala kiriman uangku setiap bulannya tak lebih berarti dibanding kehadiranku untukmu. Aku akan datang dan menciummu Ibu, meski tak sehangat cinta dan kasihmu kepadaku.

Jumat, 16 November 2012

Saat Kenyataan Tak Sesuai Dengan Keinginan

0 komentar

Dalam menjalani hidup ini, tidak selama nya semua keinginan kita bisa kita dapatkan dengan mudah. Kadangkala apa yang kita inginkan harus benar-benar berusaha untuk kita gapai. bahkan kadang-kadang apa yang kita inginkan, yang menjadi kenyataan malah berkebalikan dengan keinginan kita tersebut. 



Berikut ini adalah 3 tips yang dapat kita lakukan ketika apa yang kita inginkan berkebalikan dengan kenyataan yang ada.

1. Berpikirlah ini yang terbaik untuk kita Saat kenyataan yang kita peroleh tidak sama dengan keinginan dalam pikiran kita, kita harus yakin bahwa inilah hal yang paling baik untuk kita. Kita tidak akan pernah tahu alur cerita yang telah ditetapkan oleh sang mahakuasa. Karena, segala sesuatu yang menurut pikiran kita baik, boleh jadi justru sebaliknya di mata allah. Kita harus selalu berpikir positif atas apapun yang sedang terjadi menimpa kita. Jangan biarkan satu kegagalan membuat semua impian kita yang lebih besar menjadi hilang. apalagi sampai membuat rasa frustasi yang berlarut-larut.

2.
Bergerak fleksibel Bergerak fleksibel, mengapa harus bergerak fleksibel ? Analogi nya seperti ini, ketika ada badai dan angin topan besar menerjang, tak jarang ada pohon yang memiliki batang yang sangat besar, akar-akar yang besar menjalar di tanah, malah tumbang. Seharusnya tidak tumbang kan, karena pohon tersebut memiliki batang dan akar yang besar. Lalu kenapa bisa tumbang? karena mereka justru tidak kuat menahan beban berat yang ia pikul. Namun cobalah lihat bambu, Karena batangnya yang lentur alias fleksibel, maka bambu dapat bergerak bebas mengikuti arah, dan jarang sekali tumbang Nah, mungkin kita juga seperti itu, Jika kita bertindak dan berpikir dinamis dan juga fleksibel, maka kita akan bisa lebih tahan dalam menghadapi segala macam rintangan dan masalah yang datang menghampiri kita.

3. Siapkan mental pemenang Akan lebih baik jika kemenangan itu kita dapatkan setahap demi setahap. Banyak orang sukses, tapi kemudian mereka terjatuh. Ada yang bangkit lagi, ada yang tidak. Liku hidup setiap manusia tidak sama. Tapi ingatlah satu hal bahwa kesempatan untuk mengagapai apa yang sebenarnya kita inginkan selalu terbuka lebar bagi siapa saja tanpa terkecuali. Saat kita memperoleh kegagalan dalam menggapai keinginan, ada baiknya kita instropeksi diri daripada menyalahkan takdir. Siapa tahu kita memang belum siap untuk menggapai apa yang kita inginkan. Bisa jadi apa yang kita inginkan tersebut hanya akan membuat kita menjadi sombong, dan karena saking sayang nya allah kepada hamba –Nya, Ia tidak mau hamba –Nya berbuat dosa Demikianlah beberapa tips yang bisa kita lakukan ketika kenyataan hidup kita tidak sesuai dengan keinginan kita. intinya semua yang menimpa kita sudah menjadi rencana allah yang kita tidak tahu akhirnya. Oleh karena itu, kita sekali-kali jangan menyalahkan apapun dan siapa pun kalau kita memperoleh kegagalan dalam menggapai keinginan. Allah mungkin mempunyai rencana yang lebih hebat dibalik kegagalan tersebut. semoga bermanfaat, amin.



Kesendirian Dan Menjadi Diri Sendiri

0 komentar
Berbicara tentang kesendirian semua orang pasti pernah merasakan, pernah mengalami dan pernah menginginkan kesendirian, sebuah keadaan dimana seseorang menginginkan dirinya untuk berada di suatu tempat yang lebih nyaman dalam sebuah hasrat atau keinginan jiwa yang ingin mencari ketenangan, bertemankan makhluk selain manusia , baik dalam kesedihan , kepasrahan , ketundukan dan atau bahkan keputusasaan.

Setiap manusia di dunia pasti pernah merasakan atau suatu saat akan merasakan, sebuah kenyamanan ataupun keinginan untuk hadir dalam sebuah kondisi di mana kenyamanan tersebut dapat muncul dengan alami,yang dapat dicapai oleh mereka dengan caranya masing-masing. Kenyamanan dalam kesendirian itu sendiri hadir ketika kita memasuki “ruang-ruang” di mana adanya interaksi antara tubuh dan pikiran serta hati yang saling mendukung dengan keadaan yang ada, sejenak ingin merasakan ketenangan atau mencari ketenangan. 

Hal ini bisa jadi berbeda pada tiap orang tentang cara menghadirkannya, namun dalam sebuah kesendirian baik yang dapat menimbulkan rasa nyaman pada area tersebut merupakan keinginan yang mendasari untuk terciptanya keadaan kesendirian yang mendukung kenyamanan. meskipun dilain tempat ada juga orang yang nyaman ketika hadirnya seseorang dengan kondisi yang memungkinkan, atau ketidakinginan hadirnya orang lain di ruang tersebut untuk menghadirkan kenyamanan yang ingin dirasakan. 

Keterbatasannya ruang-ruang di mana keinginan untuk nyaman, menyebabkan sebuah kondisi ingin lepas dari segala beban pikiran yang ada, seperti lepas dari masalah yang ada ataupun terkadang mempunyai perasaan ingin menghilang dari dunia ketika merasa sebuah masalah yang membebaninya belum dapat diselesaikan. Keadaan terganggunya pikiran dengan hadirnya objek lain yang tidak diharapkan merupakan sebuah inti dari permasalahan keseharian dari manusia.

Adanya sebuah momentum merupakan kata yang tepat untuk menjelaskan sebuah kesendirian, baik itu moment disaat senang maupun disaat sedih, Terjadinya moment tersebut didukung oleh hadirnya kita di dalam sebuah ruang di mana kita dapat berinteraksi dengan lingkungan yang dapat mempengaruhi jiwa atau pikiran yang secara alamiah dapat terpengaruhi oleh hadirnya hal-hal yang diharapkan, Sehingga perasaan dan sebuah kejadian yang dapat memutarbalikkan pikiran dan perasaan dapat dibangun oleh hadirnya ketenangan pada saat sendiri. Sebuah peristiwa, tragedi atau kejadian yang tidak terduga dalam hidup kita dapat terjadi kapan saja dan di mana saja yang hal tersebutlah yang akan menentukan nasib kita kedepannya.

Sendiri atau kesendirian bisa jadi solusi yang tepat disaat kita berada dalam situasi yang senang atau pun sedih sedang dilain sisi kita menginginkan adanya sebuah solusi atau jalan keluar untuk menumpahkan perasaan kita. tidak harus kita berhura - hura atau berpesta pora untuk menikmati suatu keadaan baik sedih maupun senang, karena hal tersebut justru akan menambah masalah disaat kita sedih, dan memberi masalah disaat kita senang. sendiri dan mendekatkan diri kepada-Nya, bertasbih memujinya , atau menikmati keindahan ciptaan-Nya.

Senin, 23 Juli 2012

Menu Sehat Menghindari 5L Saat Puasa

0 komentar
Mencegah 5L saat puasa bukanlah tidak mungkin. Walaupun penelitian di Inggris dan Libya menunjukkan bahwa selama Ramadhan terjadi penurunan aktivitas fisik, peningkatan rasa lelah (fatigue), dan tertidur di siang hari, namun kita dapat menghindari hal-hal tersebut. Pemilihan jenis dan jumlah makanan yang tepat adalah kuncinya. Dibantu dengan olahraga, maka puasa Anda akan bebas dari 5L (lemah, letih, lesu, lelah, dan lunglai).


Cara terbaik memberikan nutrisi seimbang bagi tubuh adalah dengan makan berbagai jenis makanan setiap hari tanpa melupakan jumlah kalori yang Anda butuhkan. Pemilihan makanan saat puasa sebenarnya tidak jauh berbeda dengan di luar masa puasa. Hanya dibutuhkan sedikit penyesuaian.

1. Buah
Sertakanlah buah dalam menu sahur dan berbuka. Sebisa mungkin makanlah buah segar dan bukan jus buah karena jus buah mengandung tinggi kalori dan gula serta tidak mengandung serat sebanyak buah segar. Dalam sehari, sebaiknya Anda mengonsumsi 3 porsi buah. Namun selama bulan puasa, konsumsi buah sebelum tidur dapat menjadi pilhan untuk mencukupi kebutuhan serat agar pencernaan tidak terganggu. Masukkanlah buah dalam menu sahur Anda karena konsumsi serat akan memperlambat penyerapan glukosa dan membuat Anda merasa kenyang lebih lama.


2. Sayur
Sayuran terutama sayuran hijau dapat menjadi sumber zat besi dan asam folat yang berguna dalam pembentukan sel darah merah. Pembentukan sel darah merah yang baik akan menghindarkan Anda dari lemah, letih, dan lesu sepanjang hari. Asupan serat dari sayuran juga akan membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Selama masa puasa, usahakan makan 1 porsi sayuran selama sahur dan 1 ½ porsi saat berbuka untuk mencukupi kebutuhan sayur Anda.


3. Karbohidrat
Saat sahur, pilihlah karbohidrat kompleks yang lebih lambat diserap. Selain nasi, konsumsi gandum utuh sebagai alternatif karbohidrat dapat juga menjadi pilihan. Sereal gandum utuh, roti, atau bahkan pasta dapat memberikan Anda karbohidrat sekaligus serat.

Makanan yang manis memang merupakan sumber karbohidrat, namun banyak makan makanan manis di saat sahur justru akan membuat Anda cepat lapar di siang hari. Makanan manis membuat tubuh bereaksi melepaskan insulin secara cepat. Insulin berfungsi memasukkan gula dari dalam darah ke dalam sel-sel tubuh dan digunakan sebagai sumber energi. Sedangkan makan makanan berserat membuat proses pencernaan lebih lambat dan membantu insulin dikeluarkan secara bertahap.


4. Air
Mayoritas tubuh kita terdiri dari air. Yang perlu diingat adalah, kebutuhan cairan kita tidak berkurang selama bulan puasa. Oleh karena itu, usahakan minum 8 gelas sehari antara waktu berbuka dan sahur sehingga kebutuhan cairan tidak terganggu. Menjalani puasa dengan status cairan tubuh yang kurang akan berdampak buruk karena akan memaksa ginjal bekerja lebih berat dan membuat Anda kurang produktif.


Tidak terlalu sulitkan untuk menghindarkan 5L selama puasa? Ayo kita jelang bulan Ramadhan dengan penuh semangat!

Tetap Aktif Bekerja Selama Berpuasa

0 komentar
Ibadah ramadhan merupakan ibadah yang wajib dilakukan oleh umat islam. Berpuasa adalah kewajiban yang ditunaikannya. Karena bulan ramadhan hanya satu tahun sekali. Sangat sayang apabila kita tidak melakukan puasa lantaran malas atau takut tidak kuat dalam menjalankannya. Bagi mereka yang memiliki sakit pun akan tidak terasa apabila dia berpuasa. Subhanallah..


Pada bulan ini aktivitas pun terasa tidak seperti biasanya, apabila kita sering menemui restoran ataupu kantin-kantin yang penuh ketika jam istirahat tiba, maka di bulan ini akan terasa sepi. Mereka akan menjajakan makanan ketika jam berbuka akan tiba. Begitu juga aktivitas di perkantoran, ada perusahaan yang melakukan jam pulang lebih cepat dengan memangkas sedikit jam istirahat. Adanya ketentuan jam pulang lebih cepat untuk menghormati mereka yang bersiap untuk berbuka. Namun juga ada perusahaan yang tetap seperti bulan-bulan lain dengan jam kantor yang seperti biasa. Berikut ini hal-hal yang harus Anda perhatikan untuk menjaga ibadah puasa Anda:

1. Luruskan niat

Segala sesuatu itu tergantung pada niat kita. Niatkan puasa sebagai penghambaan kita kepada Allah. Jika kita telah tancapkan niat pada kalbu maka segala sesuatu yang tampaknya berat akan menjadi ringan. Bukankah segala sesuatu itu balik pada niat dan pikiran kita? Bagaimana kita berpikir tentang diri kita maka itulah yang akan terjadi pada diri kita.

2. Perbanyak ibadah

Kebiasaan nongkrong di waktu jam makan siang di kafe atau mal, kita ganti dengan nongkrong di masjid, membaca buku, membaca Alquran, mendengarkan ceramah atau aktivitas lainnya yang meningkatkan ibadah. Setelah itu, saat jam istirahat selesai, kita balik lagi ke kantor.

3. Jangan menjalankan aktivitas yang terlalu berat

Hasil riset telah membuktikan bahwa tubuh manusia sebenarnya mampu untuk tidak makan selama 2 minggu asalkan tetap minum ataupun tanpa minum selama kurang lebih 1 minggu saja. Karena kekurangan tenaga akibat puasa ini, tubuh memanfaatkan energy dari cadangan gula otot (glikogen) apabila cadangan dalam glikogen tubuh habis, maka tubuh akan menggunakan cadangan lain seperti protein dan lemak. Disarankan untuk tidak melakukan pekerjaan yang memerlukan banyak tenaga. Apabila diperlukan untuk menjalani aktivitas yang berat, hendaknya lebih banyak mengkonsumsi air agar tidak dehidrasi dan cadangan gizi lain seperti susu.

4. Atur menu saat berbuka dan saat sahur

Pengaturan menu berbuka dan sahur adalah salah satu faktor penting dalam menjalankan ibadah puasa. Pilihlah makanan 4 sehat 5 sempurna yang terdiri dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral yang penting untuk meningkatkan metabolism tubuh dan memperbaiki sel-sel yang rusak. Apabila perlu konsumsi multivitamin untuk meningkatkan sistem imunitas tubuh.

5. Olah raga

Lakukan olah raga ringan seperti yoga, atau senam low impact atau pemanasan ringan untuk melemaskan otot tubuh sebelum berangkat ke kantor atau satu jam sebelum berbuka. Dengan berolah raga maka akan meningkatkan semangat kita dalam beraktivitas dan beribadah di bulan ramadhan.

Tips Atasi Ngantuk Saat Kerja di Bulan Puasa

0 komentar
Mengantuk di jam kerja menjadi problem yang dihadapi hampir semua pekerja di bulan Puasa. Tapi, haruskah produktivitas kerja di bulan Ramadhan menurun lantaran terus-terusan menguap dan menahan kantuk di kantor?


Berikut sedikit tips atasi rasa ngantuk saat kerja di bulan puasa:

Siasati Perjalanan Pagi

Masa awal Ramadhan biasanya paling berat. Perubahan pola tidur karena harus melaksanakan sahur biasanya membuat bangun pagi terasa menyiksa. Jika perjalanan rumah ke kantor cukup memakan waktu, jika kondisinya memungkinkan, kita bisa manfaatkan perjalanan untuk melanjutkan tidur.

Jika tidak, bisa disiasati dengan datang ke kantor lebih awal. Usahakan tak tidur setelah sahur dan segera bersiap ke kantor. Sampai di kantor, kita punya cukup waktu melanjutkan tidur hingga jam kerja dimulai. Oh ya, jangan lupa pasang alarm agar tak kebablasan, ya!

Pergunakan Istirahat Makan Siang

Berhubung sedang berpuasa dan tidak kenal yang namanya makan siang, manfaatkan waktu makan siang untuk benar-benar beristirahat. Membalas waktu tidur yang terpotong karena sahur bisa dilakukan saat jam istirahat makan siang ini. Apalagi godaan kantuk biasanya menyerang siang hari.

Tak Usah Lembur

Jika biasanya kita menyelesaikan pekerjaan yang menumpuk dengan menambah jam kerja alias lembur, di bulan puasa sebaiknya kita pulang lebih cepat. Selain agar bisa menikmati berbuka puasa di rumah bersama keluarga, melaksanakan salat tarawih, kita juga punya lebih banyak waktu tidur agar tak terlambat bangun sahur.

Lalu, bagaimana dengan pekerjaan yang tertunda dan biasanya dikerjakan pada saat lembur? Tetap bawa pulang. Mengerjakannya, setelah makan sahur saja. Jika Anda sudah istirahat dan tidur cukup malam harinya, bekerja di pagi hari terasa lebih menyegarkan. Selain itu, tak perlu takut bangun kesiangan untuk kembali berangkat kerja.

Bekerja = Ibadah

Hal ini pasti sudah diajarkan, setiap amalan baik di bulan puasa akan diganjar pahala. Bahkan tidurnya orang berpuasa diganjar pahala. Jika tidur saja bisa menjadi ladang pahala, bagaimana dengan bekerja?

Jadikan prinsip ini sebagai motivasi kita dalam bekerja, terutama untuk melawan rasa kantuk. Anggaplah bekerja sebagai ibadah yang kita jalankan di bulan puasa. Semakin giat bekerja, ladang pahala tentu makin banyak kita dapatkan.

Rabu, 18 April 2012

Life is All About Choices

0 komentar



Seekor belalang telah lama terkurung dalam sebuah kotak. Suatu hari ia berjaya keluar dari kotak yang mengurungnya. Dengan gembira ia melompat-lompat menikmati kebebasannya. Dalam perjalanan dia bertemu dengan seekor belalang lain. Namun dia kehairanan mengapa belalang itu boleh melompat lebih tinggi dan lebih jauh darinya.

Dengan perasaan kecewa ia menghampiri belalang itu, dan bertanya, “Mengapa kau boleh melompat lebih tinggi dan lebih jauh, padahal kita tidak jauh berbeda dari usia ataupun bentuk tubuh ?” Belalang itu pun menjawabnya dengan pertanyaan, “Di manakah kau selama ini tinggal? Kerana semua belalang yang hidup di alam bebas pasti boleh melakukan seperti yang aku lakukan.”

Ketika itu si belalang baru tersedar bahawa selama ini kotak itulah yang membuat lompatannya tidak sejauh dan setinggi belalang lain yang hidup di alam bebas.

Sungguhpun kita sebagai manusia, tanpa sedar, pernah juga mengalami hal yang sama dengan belalang. Persekitaran yang busuk, hinaan, trauma kehidupan lalu, kegagalan yang berulang-ulang, ejekan kawan-kawan atau pendapat orang sekeliling, seolah-olah membuat kita terkurung dalam kotak yang membatasi semua kelebihan kita. Lebih kerap kita mempercayai kata-kata yang mereka lemparkan kepada kita tanpa pernah berpikir benarkah Anda seburuk itu? Bahkan lebih buruk lagi, kita lebih memilih mempercayai mereka daripada mempercayai diri sendiri.


Tidakkah Anda pernah bertanyakan dari dasar nurani bahwa Anda bisa “melompat lebih tinggi dan lebih jauh” kalau Anda mahu membuang “kotak” itu? Tidakkah Anda ingin membebaskan diri agar Anda boleh mencapai sesuatu yang selama ini Anda anggap diluar batas kemampuan Anda?

Beruntung kita sebagai manusia kita dibekalkan Tuhan kemampuan untuk berjuang, tidak hanya menyerah begitu saja pada apa yang kita alami. Oleh itu, teruskan berusaha mencapai apapun yang Anda ingin capai. Sakit memang sakit, lelah memang lelah, tapi bila Anda sudah sampai di puncak, semua pengorbanan itu pasti akan terbayar.

Kehidupan Anda akan lebih baik kalau hidup dengan cara hidup pilihan Anda. Bukan cara hidup seperti yang mereka pilihkan untuk Anda.

Between Love with Friendship

0 komentar
Dua sisi yang saling berkaitan satu dengan lainnya.
Ya, antara Cinta dengan Persahabatan.
Mampukah anda membayangkan Persahabatan tanpa Cinta?


Persahabatan dan Cinta adalah teman terbaik kerana dimana ada Cinta, Persahabatan selalu berada disampingnya. Dan dimana Persahabatan berada, Cinta selalu tersenyum ceria dan tidak pernah meninggalkan Persahabatan.Pada suatu hari, Persahabatan mula berpikir bahwa Cinta telah membuat dirinya tidak mendapat perhatian lagi karena Persahabatan menganggap Cinta lebih menarik daripada dirinya.

?Hhem mm mm? Seandainya tidak ada Cinta, mungkin aku akan menjadi lebih terkenal, dan lebih banyak orang memberi perhatian kepadaku.? pikir si Persahabatan. Sejak hari itu, Persahabatan memusuhi Cinta. Ketika Cinta bermain bersama Persahabatan seperti selalu, Persahabatan akan menjauhi Cinta. Apabila Cinta bertanya kenapa Persahabatan menjauhi dirinya, Persahabatan hanya memalingkan wajahnya dan beredar pergi meninggalkan Cinta.

Kesedihan pun menghampiri Cinta dan Cinta tidak sanggup menahan air matanya dan menangis. Kesedihan hanya dapat termangu memandang Cinta yang kehilangan teman baiknya. Beberapa hari tanpa Cinta, Persahabatan mulai bergaul rapat dengan Kecewa, Putus asa, Kemarahan dan Kebencian.

Persahabatan mulai kehilangan sifat manisnya dan orang-orang mulai tidak menyukai Persahabatan. Persahabatan mulai dijauhi dan tidak lagi disukai.Walaupun Persahabatan cantik, tetapi sifatnya mulai memuakkan.Persahabatan menyadari bahwa dirinya tidak lagi disukai lantaran banyak orang yang menjauhinya. Persahabatan mulai menyesali keadaannya, dan saat itulah Kesedihan melihat Persahabatan, dan menyampaikan kepada Cinta bahwa Persahabatan sedang dalam kedukaan.

Dengan segera Cinta berlari dan menghampiri Persahabatan. Saat Persahabatan melihat Cinta menghampiri dirinya, dengan air mata yang berlinang Persahabatan pun meluapkan seribu penyesalannya meninggalkan Cinta.

Dipendekkan cerita, Persahabatan dan Cinta kembali menjadi teman baik. Persahabatan kembali kepada pribadi yang menyenangkan dan Cinta pun kembali tersenyum ceria. Semua orang melihat kembali kedua teman baik itu sebagai berkat dan anugerah dalam kehidupan.

Moral:
Mampukah Persahabatan tanpa Cinta?
Mampukah Cinta tanpa Persahabatan?

Sering kali ditemui banyak orang yang coba memisahkan Persahabatan dan Cinta karena mereka berfikir, ?Kalau Persahabatan sudah disulami dengan Cinta, pasti akan jadi sulit!?. Terutama bagi mereka yang menjalin persahabatan antara seorang pria dan wanita.

Persahabatan merupakan bentuk hubungan yang indah antara manusia, di mana Cinta hadir untuk memberikan senyumnya dan mewarnai Persahabatan. Tanpa Cinta, Persahabatan mungkin akan diisi dengan Kecewa, Benci, Marah dan berbagai hal yang membuat Persahabatan tidak lagi indah. Berhentilah membuat batas antara Cinta dan Persahabatan, biarkan mereka tetap menjadi Teman baik. Yang harus diluruskan adalah Cinta bukanlah perusak Persahabatan, Cinta memperindah persahabatan anda.

Seringkali Cinta cuma dijadikan kambing hitam sebagai perusak sebuah persahabatan. SALAH BESAR !!! Seharusnya dengan adanya Cinta, persahabatan akan semakin menyenangkan. Buat teman-teman yang sedang menjalin Persahabatan. Penuhilah persahabatanmu dengan Cinta, berikanlah Cinta yang terbaik untuk sahabatmu.

Buat teman-teman yang sedang mengalami guncangan dalam persahabatan, jangan salahkan Cinta! Tetapi cobalah perbaiki persahabatanmu dengan cinta karena cinta akan menutupi segala kesalahan, mengampuni dengan mudah dan membuat segala sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin.

Buat teman-teman yang belum mengerti arti Persahabatan, cobalah memulai sebuah persahabatan. Dengan persahabatan kalian akan semakin dewasa, tidak egois dan belajar untuk mengerti bahwa segala sesuatu tidak selalu terjadi sesuai dengan keinginan kita.

Buat teman-teman yang sedang kecewa dengan Persahabatan. Renungkanlah;?
Apakah saya sudah menjalani Persahabatan dengan benar??
Dan cobalah memahami arti persahabatan buat hidupmu. Keinginan, semangat, pengertian, kematangan, kelemahlembutan dan segala hal yang baik akan engkau temui dalam persahabatan.