• Koleksi Terbaru Perpustakaan
  • Tampilan Internet Free Untuk Pemustaka
  • Ruang baca Perpustakaan
  • Ruang Baca Perpustakaan
  • Ruang Koleksi Umum
  •  Ruang Koleksi Umum
  • OPAC PERPUSTAKAAN STIPAP
  • Ruang Koleksi Referensi
  • Ruang Koleksi Referensi
  • Ruang Baca Referensi
  •  Ruang Baca Referensi
  •  Pelayanan Sirkulasi
  • Telaah Pustaka
  •  Telaah Pustaka
  • Tampilan Depan Perpustakaan
  •  Tampilan Depan Perpustakaan
  •  Persentasi Perpustakaan Terbaik Sumatera Utara Tahun 2013
  •  Tampilan Kampus STIPAP
  •  Tampilan Kampus STIPAP
  •  Tampilan Kampus STIPAP
  •  Penghargaan Perpustakaan Terbaik Sumatera Utara
  •  Penghargaan Perpustakaan Terbaik Sumatera Utara
  •  Penghargaan Perpustakaan Terbaik Sumatera Utara
  •  Tampilan Kampus STIPAP
  •  Tampilan Kampus STIPAP

Welcome To Blog Library STIPAP Medan

Terima Kasih Telah Mengunjungi Blog Library Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Agrobisnis Perkebunan Medan

LIBRARY AWARDS 2014

Perpustakaan Terbaik 2013

Rabu, 09 Maret 2011

6 Tip Motivasi

0 komentar

Tulisan ini saya tujukan untuk memotivasi diri saya sendiri. Semoga dapat memberi manfaat kepada sahabat yang telah secara rutin dan berkala berkunjung ke halaman-halaman pada web ini ataupun yang kebetulan mampir.


6 Tips motivasi
Secara ringkas, motivasi adalah semangat pendorong untuk melakukan sesuatu. Berikut ini adalah beberapa tips motivasi yang semoga bermanfaat.

1.  Selalu bersyukur akan apa yang kita dapatkan.
Mungkin hal ini adalah sederhana, namun sangat memotivasi diri kita saat kita terpukul atau terjatuh dengan target-target yang dinanti-nanti dan diharapkan untuk terjadi, tapi faktanya meleset. Pengungkapan syukur melalui 3 cara.
  • Dengan hati. Lihatlah sekeliling kita yang ada dibawah kita. Yakin hal ini akan membuat hati kita lembut dan mensyukuri akan nikmat-nikmat yang oleh sebagian orang tidak dapat menikmatinya.
  • Dengan lisan, dengan ucapkan alhamdulillah. Nikmat yang kita rasakan tidak akan kita peroleh tanpa seijin dari pemilik tubuh kita, pemilik jasad kita, juga pemilik ruh kita. Trus kita ini siapa? Kita adalah makhluk yang diberi pinjaman untuk dapat berkarya, dan membagikan kebahagiaan kepada orang lain.
  • Dengan perbuatan. Syukur dengan membagikan kebahagiaan kepada orang lain. Rasakanlah kebahagiaan yang timbul saat kita dapat melihat kebahagiaan yang muncul melalui tangan kita. Ada rasa menyeruak dalam dada merasakan bahagia meski buliran air mata mengalir tidak terasa. Jika kita pernah merasakannya, ulangi ulangi dan ulangi.
2. Lakukan apa yang kita minati.
Hal ini akan memotivasi kita untuk melakukannya. Karena dengannya kita merasa enjoy, dan dengannya tak kan ada rasa bosan dan letih. Banyak dari saudara kita yang mereka bekerja karena tuntutan, bukan karena mereka menyukainya. Dari hasilnya kita akan tahu mana yang bekerja karena menyukainya, atau bekerja karena tuntutan. Orang bekerja dengan diikuti rasa senang, akan menambahkan detil-detil secara sukarela.

3. Jika tidak seperti yang kita inginkan.
Yakinkan pada diri sendiri, jika posisi ini adalah step awal menuju yang kita inginkan. Tentunya ada hikmahnya. Apapun keadaanannya. Tetap lakukan yang terbaik yang kita bisa, karena itu memperlihatkan kualitas kita.

4. Cermati, perhitungkan, dan tangkap peluang yang ada.
Setiap kita memiliki peluang-peluang menuju sukses. Namun hanya sedikit orang yang mampu memanfaatkan peluang itu. Terkadang kita melihat ada peluang, namun memiliki keterbatasan, misal keterbatasan modal, keterbatasan keahlian dan lain-lain. Itulah gunanya bermasyarakat, adanya berinteraksi, bersosialisasi, dan bertolong-menolong. Dengan bekerja sama tentu akan  menghasilkan yang positif sesuai target dan keinginan bersama. Asah terus kemampuan untuk melihat peluang.

5. Berkumpul dengan orang yang bermotivasi.
Prinsip ini sama dengan istilah penjual minyak wangi akan berbau wangi dengan sendirinya.

6. Selalu dekatkan diri pada Allah.
Adakalanya dalam berusaha mengalami pasang surut. Hambatan dan rintangan dalam melangkah. Pastikan pada diri sendiri bahwa semua itu ada hikmahnya. Mungkin sajakan itu adalah cara Allah untuk mendidik kita. Kita tidak akan dididik seperti di bangku sekolah, tapi kita dididik melalui peristiwa-peristiwa. Kita akan mendapatkan pelajaran dari universitas yang skalanya lebih besar. yaitu universitas kehidupan.
Semoga kita termasuk orang-orang yang dapat memberi manfaat kepada orang lain.  Semoga Allah mengijinkannya.. Amin..

Tidaklah sesuatu berubah jika tidak mulai bertindak, dan kapankah waktu yang paling sesuai untuk memulainya jika bukan saat ini.
Best regards,
Fadhil Fraya, AMd
Librarian

STIPAP Medan
fadhil_fraya@yahoo.co.id
http://www.stipap.ac.id/

0 komentar:

Posting Komentar