Topik sederhana tapi “ngena” dari saluran radio swasta di Bandung ini begitu menarik perhatian saya. Kebiasaan saya akhir-akhir ini memang mendengarkan radio sambil menunggu terlelap tidur. Karena biasanya topik-topik yang disajikan malam hari lebih santai tapi serius, jadi kadang bisa buat introspeksi diri sebelum tidur.
“Lihatlah kebaikan di sekitar kita, ternyata begitu banyak kebaikan yang dilakukan orang lain untuk kita”. Kira-kira begitulah si penyiar menyampaikan pesannya.
Menarik, saya sangat tersentak mendengarnya. Ya, tanpa kita sadari -atau lebih tepatnya- tanpa saya sadari, kita lebih sering mengkritik kesalahan orang lain terhadap kita, kebaikan apa yang sudah kita lakukan untuk mereka, tanpa sedikit pun memikirkan betapa banyak kebaikan yang mereka lakukan untuk kita. Mari kita renungkan bersama. Cobalah luangkan waktu sejenak sebelum tidur, memikirkan kebaikan apa yang terjadi terhadap diri kita dari orang lain selama 24 jam kita hidup hari ini. Apa yang akan kita lakukan untuk membalas kebaikan itu.
Kawan, ternyata hidup kita begitu bermakna karena kebaikan tulus mereka. Kebaikan tanpa pamrih. Kecil maupun besar. Nyatanya selama ini diri begitu egois memikirkan diri sendiri. Nyatanya kita belum cukup mampu membalas semua kebaikan itu. Kebaikan saat teman memberi tumpangan payung, saat teman memberi senyuman
kala kita sedih, saat orang yang tidak kita kenal membantu membetulkan laptop tanpa uang sepeser pun. Dan pada saat kita terlalu sibuk memikirkan kesalahan orang lain, banyak kebaikan tercipta. Look around you, guys!
Best regards,
Fadhil Fraya, AMd
Librarian
STIPAP Medan
fadhil_fraya@yahoo.co.id
http://www.stipap.ac.id/
Librarian
STIPAP Medan
fadhil_fraya@yahoo.co.id
http://www.stipap.ac.id/
0 komentar:
Posting Komentar